SINOPSIS NOVEL

ASA-ASA KERING

 

    Ardi mencintai Nadia, Nadia mencintai Rizal, dan Rizal mencintai Reika, kekasihnya.

   Kisah ini berawal saat Nadia meminjam ponsel Ardi di depan Mal metropolitan Bekasi pada jam 8 malam karena hpnya mati total, mereka akhirnya pun berkenalan. Ardi yang sudah mengetahui nama perempuan yang meminjam ponselnya tersebut pun langsung mencari perempuan itu di FB hingga ketemu, dan langsung meminta pertemanan kepada FB Nadia. Nadia pun mengkonfirmasi pertemanan, mereka pun berkenalan lebih dekat di FB.

     Ardi menyukai Nadia, tetapi Ardi tidak pernah mengungkapkannya, mereka pun menjadi teman dekat, Nadia diperkenalkan oleh Ardi kepada Rizal dan Reika, Rizal adalah pria berkacamata sedangkan Reika adalah pacarnya rizal, mereka berempat pun menjadi teman bahkan seperti keluarga karena kedekatannya. Nadia diam-diam sering memperhatikan Rizal dan hati Nadia menjadi sakit ketika Rizal dan Reika bermesraan di depan matanya, tapi rasa sakit itu ia curahkan kepada Ardi yang selalu mendengarkan curhatannya, walau kadang hati Ardi sakit, dia tetap kuat dan tegar. Ardi selalu mendengarkan curhatan Nadia sambil merokok di depan Nadia dan Nadia pun melarangnya karena tidak baik untuk kesehatannya.

   Rizal yang sering diperhatikan oleh Nadia, kini sudah tahu dan jujur saja Rizal pun suka kepada Nadia, mereka berdua pun berpacaran dan Nadia menjadi yang kedua.Reika yang mengetahui hal tersebut pergi ke kampung halaman dimana orang tuanya tinggal. Hati Ardi menjadi remuk setelah mengetahui bahwa Rizal dan Nadia berpacaran.

   Akhirnya Nadia dan Rizal pun menikah dan membuat asa-asa Ardi menjadi mengering, Ardi pun sering melamun sambil menghisap rokok. keesokan harinya Ardi pun sakit dan dibawa ke rumah sakit dan dokter memvonisnya mempunyai penyakit bronkitis, hingga akhirnya Ardi pun meninggal karena penyakit tersebut.
  Novel ini sangat menarik untuk dibaca, mudah dipahami, dan bagi pembacanya akan terasa seperti terbawa suasana. Tetapi ceritanya terlalu singkat karena banyak alur mundur yang menceritakan yang sudah lalu.

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.