BERCANDA PADA TEMPATNYA

 

Sumber: www.irawatihamid.com

     Good night sobat semuanya, kali ini saya akan membahas tentang "Bercanda pada tempatnya". Bahasan ini ada kaitannya dengan masalah saya dulu, masalah dengan teman dekat bahkan bisa dibilang saudara beda orang tua. Ceritanya sih kaya curhat gitu, tapi ada juga pelajaran yang bisa di ambil.

       Dulu waktu kita pertama bertemu, mungkin kita masih malu-malu, malu untuk membuka pembicaraan, malu untuk bercanda, tegur sapa saja sebagai basa-basi belaka. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, kita mengenal satu sama lain, akrab, tegur sapa ditambah dengan candaan yang menimbulkan tawa, di sekolah bareng, ke kantin bareng, dan lainnya.

       Tapi sekarang, ketika kita sudah akrab bak saudara. kita malah pisah, kau menjauhiku bagaikan orang lain yang tak kau kenali. Padahal aku sangat merindukan kebersamaan kita bersama teman-teman lain. Cuma hal sepele saja, kau memusuhiku. Namun semua itu terjadi karena kesalahanku. ku bercanda bukan pada tempatnya dan pada waktunya. Mungkin saat itu, kau sedang banyak masalah. Tapi kenapa kau tak menceritakan masalahmu? Bisa jadi kalau kau menceritakan masalahmu kepada temanmu ini, mungkin kita masih bisa berteman dan bermain. Ku hanya bisa berdoa kepada Tuhan yang bisa merubah semua itu.

       Dua pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita di atas, yaitu Bercanda pada tempatnya dan curhat apabila ada masalah. Saya akan membahas satu persatu pelajaran yang tadi.

1. BERCANDA PADA TEMPATNTA

       Yupz, mungkin banyak dari kalian yang suka bercanda, bercanda sama teman, sahabat, kakak, adik, pacar, orang lain, bahkan sama orang tua sekalipun, baik itu ayah, ibu, kakek, nenek, atau yang yang lainnya.Bercanda boleh saja, asalkan pada tempatnya,  masa kita bercanda di waktu semua orang lain lagi sedih.

       Hati-hati jika anda ingin bercanda, harus tau kondisi si orang yang akan kita bercandain tadi. Apakah dia lagi ada masalah, ataukah dia lagi happy-happy aja. Kita mungkin bisa mengetahui kondisi tersebut dari raut/ekspresi wajahnya bahkan gerak-geriknya. Bibir manyun atau muka cemberut itulah tanda orang yang lagi ada masalah (kayaknya sih) dan gerak-geriknya pun kayak orang lemas yang belum makan satu minngu.

2. CURHAT JIKA ADA MASALAH

        Curhat singkatan dari dua kata yaitu Curahan Hati. Curahkan semua masalah kita dengan Curhat. Pilihlah orang yang menurut kalian orang itu jujur, dapat dipercaya, dan yang paling penting bisa menjaga rahasia. Curhat ke teman, ke kakak, ke bibi, ke ibu, ke ayah, bahkan ke kakek nenek pun bisa, plus bisa di kasih saran dan masukan sama mereka, karena mereka sudah pernah ngalamin masa masa seperti kita.

       Cukup sekian dari saya, maaf jika ada kesalahan atau perkataan yang kurang enak di hati sobat, jangan lupa follow dan share postingan ini jika bermanfaat.

Thanks you....

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.